
Semarang, Justisia.com – Para santri Ma’had Al-Jami’ah UIN Walisongo Semarang menggelar salat gaib sebagai bentuk doa dan penghormatan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Pelaksanaan salat gaib berlangsung ba’da Isya dengan khidmat di lantai satu gedung lama depan Ma’had Al-Jami’ah dan diikuti oleh seluruh santri. Pada Rabu, (5/11).
Jhodi (nama samaran) salah satu santri Ma’had menceritakan bahwa awalnya ia tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut. Informasi baru ia ketahui setelah mengikuti kegiatan ngaji ta’lim.
“Awalnya saya tidak tahu kalau ada salat gaib, soalnya di grup hanya ada informasi ngaji ta’lim yang kebetulan diwaos oleh Abah. Nah, setelah ngaji baru diumumkan bahwa akan dilaksanakan salat gaib untuk menghormati mahasiswa KKN yang mengalami kecelakaan,” ujar salah satu santri.
Ia menambahkan, tujuan pelaksanaan salat gaib ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah tiada, tetapi juga sebagai doa agar arwah para mahasiswa diterima di sisi Allah SWT.
“Tujuannya ya untuk menghormati kepergian mahasiswa KKN yang kemarin mengalami kecelakaan. Semoga mereka mendapatkan husnul khatimah,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa yang sedang atau akan menjalani kegiatan KKN agar senantiasa berhati-hati dan menjaga keselamatan.
“Kita tidak tahu nasib kita esok hari akan seperti apa. Pesan saya, semoga mahasiswa yang sedang KKN selalu diberikan keselamatan dalam setiap kegiatannya,” pungkasnya.
Penulis: Ardha
Red/Ed: Redaktur