
Foto: Mojok.com
Oleh: Ghiyatsi M
Akhir-akhir ini, banyak anak yang sangat menyukai permainan Roblox. Game ini sangat populer di kalangan anak-anak sekolah dasar hingga mahasiswa. Roblox bukan hanya sekadar permainan hiburan, tetapi juga menyajikan berbagai mode permainan, seperti mendaki, menanam, membangun, dan lain sebagainya. Selain itu, pemain juga dapat berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai belahan dunia. Namun, di balik keseruannya, terdapat beberapa hal yang dapat memengaruhi pola hidup anak-anak. Bagaimana sebenarnya pengaruh game ini terhadap anak usia dini?
Pada masa usia 4–7 tahun, anak-anak mengalami perkembangan pesat dalam meniru dan mendalami apa yang mereka lihat. Menurut teori Piaget, anak-anak pada usia ini berada pada tahap praoperasional, yaitu masa ketika mereka mengalami perkembangan kognitif yang cepat, tetapi belum memiliki kemampuan berpikir logis yang matang. Oleh karena itu, anak-anak mudah terpengaruh oleh hal-hal menarik, seperti game digital.
Sisi positif dari game Roblox cukup beragam. Dengan bermain Roblox, anak dapat mengembangkan kreativitas karena di dalam game terdapat mode seperti membangun desa, bercocok tanam, dan aktivitas kreatif lainnya. Roblox juga dilengkapi dengan fitur voice chat dan open chat yang memungkinkan pemain berkomunikasi dengan pemain lain dari berbagai negara. Selain itu, Roblox juga melatih kemampuan problem solving, karena pemain sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan pemikiran dan strategi untuk diselesaikan.
Namun, di balik sisi positif tersebut, ada juga sisi negatif yang banyak diperbincangkan para orang tua. Banyak anak usia dini menjadi kecanduan bermain Roblox hingga mengabaikan kegiatan positif seperti makan, belajar, beribadah, dan berinteraksi secara fisik dengan lingkungan sekitar. Selain itu, karena Roblox memperbolehkan pengguna membuat berbagai mode permainan, terkadang muncul konten yang tidak pantas untuk anak-anak, seperti yang pernah viral berisi hal-hal bernuansa seksual. Roblox juga memiliki fitur pembelian dalam aplikasi (Robux), yang dapat memicu anak-anak meminta uang kepada orang tua untuk melakukan top-up.
Oleh karena itu, pengaruh game Roblox terhadap anak-anak sangat bergantung pada pengawasan orang tua. Orang tua perlu membatasi waktu bermain anak, meningkatkan interaksi langsung dengan anak, serta mengajak anak untuk lebih banyak bermain di luar rumah agar mengenal dunia nyata. Tanpa pengawasan yang baik, anak bisa menjadi sulit diatur dan kehilangan keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata.
Roblox merupakan game digital yang sangat populer di kalangan anak-anak usia dini. Game ini memiliki dampak positif maupun negatif. Karena anak-anak pada usia dini mudah terpengaruh dan belum berpikir secara logis, maka peran orang tua sangat penting dalam mengarahkan mereka. Ajaklah anak untuk mengenal dunia luar dan memperkuat rasa kekeluargaan agar tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.