
Semarang, Justisia.com – UIN Walisongo Semarang kembali menggelar wisuda, tepatnya pada periode November 2025 yang berlangsung di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub, Sabtu (1/11).
Sebanyak 515 Mahasiswa dinyatakan lulus yang terdiri dari Program Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doctor (S3).
Dalam sambutannya, Nizar Ali selaku Rektor UIN Walisongo berpesan kepada para Wisudawan Wisudawati bahwa ijazah bukan hanya sekadar penanda kelulusan, tetapi hakikatnya ialah sebuah amanah untuk mengabdi kepada masyarakat, terus berkarya dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
“Ijazah dan gelar yang saudara terima adalah simbol pencapaian intelektual, tetapi lebih dari itu, ia adalah amanah yang besar, amanah untuk mengabdi, berkarya dan untuk menjadi insan yang membawa perubahan,” pesannya saat sambutan.
Selain itu, Nizar Ali menegaskan bahwa dalam setiap usaha yang diperjuangkan pasti ada kegagalan yang menyertai. Menurutnya kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses menuju keberhasilan. Ia juga menambahkan, bahwa keberhasilan sejati bukan dilihat dari tingginya pencapaian tetapi banyaknya dampak positif yang diberikan.
Diakhir sambutannya, Nizar Ali mengingatkan kepada wisudawan wisudawati, bahwa dibalik pencapaian gelar yang diperoleh, ada doa dan dukungan yang terus mengalir dari orangtua dan keluarga.
“Dibalik setiap lembar tugas akhir yang saudara selesaikan, setiap malam panjang yang saudara lalui dan setiap langkah menuju podium hari ini, ada doa yang tak terdengar, ada peluh yang tak terlihat dan ada cinta yang tak terucap dari orang tua dan keluarga saudara,” pesannya dalam penutupan.
Penulis : Hadziq Faqih
Red/Ed : Editor