
Semarang, Justisia.com – UIN Walisongo Keluarkan Kebijakan Baru untuk para pedagang pada Wisuda periode November 2025. Pada wisuda kali ini, suasana area wisuda terlihat cukup berbeda, yang biasanya ramai oleh pedagang kini hanya diisi oleh sanak saudara wisudawan. Sabtu, (1/11).
Para pedagang bukan tidak berjualan, melainkan berpindah tempat hanya sebatas didepan gerbang kampus. Hal ini disampaikan oleh satu pedagang karena adanya kebijakan baru dari kampus. Bahwa tidak lagi diperbolehkan berjualan disekitar lokasi acara.
Akibat kebijakan baru itu, pedagang terpaksa berjualan di luar gerbang Kampus 3 yang cukup jauh dari tempat wisuda berlangsung. Kondisi tersebut dinilai mengurangi jumlah pembeli karena lokasi yang tidak strategis serta lingkungan yang berdebu akibat adanya proyek pembangunan yang sedang berjalan.
“Biasanyakan boleh, kok tumben hari ini enggak, kemarin udah daftar di pihak terkait tapi katanya udah nggak boleh lagi jualan di dalem,” ujar Kynara, pedagang sosis.
Omset penjualan yang biasanya mencukupi bahkan lebih menjadi berkurang karna letak yang tidak strategis. Namun sejumlah pedagang mengaku melihat masih ada beberapa rekan mereka yang diizinkan berjualan di dalam area kampus. Meski ada beberapa pedagang lain yang tetap berjualan didalam.
“Semoga acara wisuda yang akan datang bisa berjualan di dalem lagi. Soalnya disini panas banget, terus konsumen kalau mau beli juga jauh, kalau di dalem kan lebih gampang deket,” ujarnya berharap kepada pihak kampus untuk wisuda ke depannya bisa memberikan kebijakan yang lebih adil sehingga event lain pun dapat berjalan dengan lancar.
Penulis : Gibral
Red/Ed : Editor