
Semarang, Justisia.com – Rasa haru dan bahagia menyelimuti Jumiati Pratiwi, wisudawati asal Cilacap dari Fakultas Syariah dan Hukum angkatan 2021. Sabtu, (1/11). Setelah namanya dinobatkan sebagai wisudawati terbaik HES (Hukum Ekonomi Syariah) UIN Walisongo Semarang. Di tengah keterbatasan dan kesibukan, ia berhasil menorehkan prestasi membanggakan yang tak pernah ia targetkan sejak awal.
“Rasanya campur aduk antara bahagia dan terharu. Saya tidak pernah menargetkan harus jadi yang terbaik, tapi selalu berusaha maksimal di setiap proses,” ujar Jumiati saat diwawancarai pihak kru magang justisia via online.
Ia mengaku dukungan teman-teman dan para dosen sangat berperan besar dalam perjalanannya hingga ke tahap ini. Bagi Jumiati, pencapaian tersebut bukan hasil instan. Pada semester akhir, ia harus membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan pekerjaan sampingan sebagai penjual buket wisuda.
“Awalnya berat sekali, tapi dari situ saya belajar mengatur waktu dan tetap fokus pada prioritas. Tantangan ekonomi juga jadi motivasi buat saya supaya nggak mudah menyerah dan bisa mandiri,” tuturnya.
Selama kuliah di prodi Hukum Ekonomi Syariah, Jumiati sempat merasa ragu dengan pilihannya. Namun, seiring waktu, ia menemukan makna mendalam dari jurusan yang dijalaninya.
“Awalnya saya kira HES itu cuma belajar fiqih muamalah, ternyata banyak banget aspek yang dikaji. Mulai dari hukum positif sampai ekonomi modern. Jurusan ini bikin kita harus bisa jadi ‘penghubung’ antara dunia hukum dan dunia ekonomi,” jelasnya.
Menutup perbincangan, Jumiati menyampaikan pesan bagi mahasiswa lain agar tetap berjuang tanpa takut gagal.
“Kuliah itu bukan lomba cepat-cepat lulus, tapi tentang bagaimana kalian berkembang jadi pribadi yang matang. Kalau capek, istirahat boleh, tapi jangan berhenti. Setiap orang punya waktunya masing-masing dan setiap orang berputar pada porosnya masing-masing,” pesannya dengan penuh makna.
Penulis : Fatah
Red/Ed : Editor