
Foto: Istimewa
Semarang, justisia.com – Posko 46 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Gedong Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan pelepasan mahasiswa peserta KKN di Rumah Dinas Bupati Semarang pada Selasa, (15/7).
Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB. Rangkaian kegiatan diawali dengan apel bersama yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan universitas dan Pemerintah Kabupaten Semarang.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Wakil Rektor III UIN Walisongo, Hasan Asyari Ulamai, mewakili Rektor, para mahasiswa diingatkan bahwa KKN bukan tentang individu, melainkan kerja tim.
“Di dalam KKN tidak ada superman, yang ada adalah super tim. Maka jaga kekompakan. Jika di kampus para dosen adalah guru kalian, maka sekarang masyarakat adalah guru kalian. Maka amati dan belajar dari mereka, jangan sampai menyusahkan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, juga turut memberikan arahan kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan kekompakan selama menjalankan KKN.
“Pesan saya, mahasiswa turut ambil bagian dalam mengedukasi masyarakat terkait isu kesehatan, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting,” ucapnya.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk aktif mengedukasi masyarakat dalam rangka menekan angka putus sekolah, terutama pada jenjang SD hingga SMP.
Penulis: Redaksi Justisia
Red/Ed: Redaktur