
(Foto: Widia/Justisia)
Semarang, Justisia.com – Sebagai bagian dari rangkaian acara PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) bagi mahasiswa baru, UIN Walisongo Semarang menggelar Launching Karya Buku yang berlangsung saat upacara penutupan PBAK, tepatnya di Lapangan UIN Walisongo Semarang, pada Kamis (14/8).
Acara resmi ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III UIN Walisongo Semarang, A. Hasan Asy’ari Ulama’i dan Presiden mahasiswa Mu’tasim Billah.
“UIN Walisongo memiliki misi besar sebagai kampus riset terdepan berbasis kesatuan ilmu untuk kemanusiaan dan peradaban, maka dari itu kita mulai bagaimana kita mengenalkan budaya akademik kepada mahasiswa baru di 42 jurusan sudah tercetak 36 buku,” kata Mu’tasim Billah.
Peluncuran karya ini menjadi bukti semangat literasi mahasiswa baru UIN Walisongo Semarang, sekaligus menjadi awal tradisi akademik yang mendorong mahasiswa untuk terus berkarya sejak awal perkuliahan.
Program ini juga diharapkan dapat memperkuat identitas UIN Walisongo sebagai kampus riset terdepan berbasis kesatuan ilmu untuk kemanusiaan dan peradaban.
Sebagai salah satu penulis terpilih, Naufal Hammam Nabawi, mahasiswa baru Prodi Hukum Pidana Islam, mengaku bangga karyanya dapat diluncurkan pada momentum PBAK tahun ini.
“Tentunya saya sangat senang dan bangga karena bisa menjadi salah satu penulis terpilih,” ungkapnya.
Naufal mengaku awalnya tidak berekspektasi akan lolos karena banyak kendala yang dihadapi selama proses penulisan.
“Banyak kendalanya, tapi saya tetap berusaha menyelesaikan karya ini hingga tuntas, dan alhamdulillah hasilnya bisa diterbitkan,” tambah Naufal.
Selain launching buku, penutupan PBAK juga menjadi momen refleksi dan motivasi bagi mahasiswa baru untuk terus aktif berkontribusi di bidang akademik maupun nonakademik selama menempuh studi di UIN Walisongo Semarang.
Penulis: Widia
Red/Ed: Tasya