
(Foto: Istimewa)
Semarang, Justisia.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang selalu melakukan Expo pada setiap Pengenalan Akademik Budaya dan Kemahasiswaan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA-U) berencana tidak akan menggelarnya pada tahun ini, Sabtu, (19/7).
Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor 2212 tahun 2024 mengenai Pedoman Organisasi Kemahasiswaan sendiri, UIN Walisongo secara resmi meleburkan fungsi administrasi UKM-F ke UKM-U. Sehingga keberadaan UKM-F akhirnya menginduk kepada UKM-U dengan kegiatan yang serumpun.
Mengenai hal tersebut, Raflie Putra selaku ketua DEMA Fakultas Syariah dan Hukum berikan alternatif untuk tetap membranding setiap UKM yang ada di Fakultas Syariah dan Hukum.
“Kami sudah memberikan opsi kepada ukm-ukm fakultas dalam menanggapi kabar tersebut. Kalau di syariah, kami dari dema-f tetap mengarahkan untuk ukm membranding lewat media seperti pbak sebelumnya,” kata Raflie.
Ia juga menyampaikan bahwa akan diadakannya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI), yangmana output diantaranya untuk keberlanjutan Sumber Daya Mahasiswa (SDM) UKM fakultas.
“Pasca pbak, kami juga sudah membicarakan terkait porseni fakultas, nantinya berisikan lomba-lomba yang sebenenarnya juga output diantaranya untuk keberlanjutan sdm ukm fakultas. Jadi terkait dengan brandingpun kita bantu bahwa pasca ini ada wadah atau kompetisi bagi Mahasiswa Baru (MABA), kemudian dengan bakatnya kami arahkan ke ukm f yang terkait,” jelasnya.
Mengenai persiapan porseni tersebut, DEMA Syariah sudah melakukan pendataan minat dan bakat sebagai database Kemendagri dari DEMA untuk selanjutnya diserahkan ke fakultas. Guna membantu penjaringan bahkan follow up dr masing-masing UKM Fakultas.
Penulis: Zulfa
Red/Ed: Redaktur