
(Dok. Justisia)
Semarang, Justisia.com – Aliansi Mahasiswa Walisongo menggelar upacara simbolik di depan landmark Universitas, diadakannya kegiatan tersebut guna memperingati Hari Pancasila dengan pengibaran bendera setengah tiang pada Senin, (2/6).
Alfandi selaku peserta upacara simbolik menjelaskan bahwasanya kegiatan tersebut membawakan pesan tuntutan terhadap banyak kebijakan kampus yang belum memberikan konsep keadilan di dalamnya.
“Pelaksanaan upacara simbolik ini membawakan poin poin tuntutan terkait kebijakan kampus yang tidak memberikan keadilan seperti kenaikan harga UKT dan lain sebagainya,” ucap Alfandi.
Pada sesi pengibaran sang saka merah putih di lakukan dengan setengah tiang untuk memberikan renungan terhadap realita keadaan Indonesia yang tidak baik baik saja.
“Pengibaran setengah tiang sang saka merah putih memberikan makna simbolik bahwasanya Indonesia masih berada dalam kondisi yang tidak baik baik saja,” jelasnya.
Para peserta upacara berharap setelah aksi upacara simbolik ini pihak birokrat kampus dapat segera memberikan respon atas tuntutan yang sudah di layangkan serta menyampaikan secara terbuka untuk seluruh elemen universitas.
Penulis: Dakhlat
Red/Ed: Redaktur