
Foto: Nur Rahmawati/LPM Justisia
Semarang, Justisia.com – Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo Semarang, khususnya angkatan 2025, keluhkan kondisi fasilitas kelas yang dinilai kurang terawat sejak awal semester ganjil 2025/2026. Fasilitas yang seharusnya mendukung pembelajaran justru sering memicu ketidaknyamanan.
Seperti yang dirasakan,mahasiswi Prodi Hukum Ekonomi Syariah. Menurutnya, Pendingin ruangan kerap disetel berlebihan, membuat suasana kelas tidak kondusif. Proyektor pun acap kali tidak berfungsi maksimal karena ketidakcocokan dengan perangkat yang dipakai dosen maupun mahasiswa.
“Karena dinginnya suhu AC, setiap mata kuliah saya selalu mengoleskan minyak kayu putih biar badan terasa hangat. Proyektor yang selalu sulit digunakan juga membuat kami sering kesusahan mencari kelas lain,” ujar Nabila ketika diwawancarai oleh Kru Magang LPM Justisia pada Kamis, (26/9).
Kebersihan ruang kelaspun mendapat sorotan serius, sampah makanan yang ditinggalkan di laci atau lantai menyebabkan bau tidak sedap. Salah satu resepsionis menilai persoalan ini lebih disebabkan oleh kurangnya kepedulian mahasiswa.
“Sebenarnya bukan karena tidak ada tempat sampah, melainkan karena tidak ada aturan tertulis dan kesadaran mahasiswa masih rendah. Kenapa sampah tidak dibuang pada tempatnya? Kenapa AC selalu dimainkan?” ungkapnya.
Resepsionis juga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kewenangan untuk menegur atau masuk ke ruang kelas saat sedang digunakan. Akibatnya, sisa makanan yang tertinggal kerap membusuk semalaman dan menimbulkan bau keesokan harinya.
“Kampus itu tempat belajar, bukan tempat nyampah. Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang belum sadar akan hal itu,” tambahnya.
Permasalahan fasilitas kelas di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, menunjukkan perlunya kesadaran bersama antara mahasiswa, petugas, dan pihak kampus. Tanpa adanya aturan yang jelas dan kepedulian bersama, ruang kelas akan terus menjadi sumber gangguan alih-alih menunjang kegiatan akademik.
Penulis: Nur Rahmawati
Red/Ed: Redaktur