
“Cari Parkiran” Menjadi Ritual Pagi Anak UIN Tiap Pagi
Semarang, justisia.com – Permasalahan lahan parkir menjadi keluhan bersama di Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo Semarang. Dosen dan mahasiswa merasakan dampaknya. Ritual pagi anak UIN ini terjadi akibat padatnya area parkir yang kerap menjadi penyebab keterlambatan masuk kelas.
Salah satu dosen FSH, Muhammad Syarif Hidayat mengaku merasakan kesulitan setiap kali mencari tempat parkir.
“Setiap kali masuk kuliah, saya kesulitan menemukan parkir yang kosong, apalagi lahan parkir FSH sangat sempit,” ungkap Syarif ketika diwawancarai oleh Kru Magang pada hari Kamis, (25/9).
Dia berharap pihak kampus segera membangun gedung parkir baru yang lebih luas dan pembuatan batas yang jelas agar kendaraan dapat tertata rapi.
Kesulitan serupa juga dialami mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam, ia menilai padatnya kendaraan diperparah dengan kebiasaan parkir sembarangan.
“Kalau waktu jam siang, cari tempat parkir sangat susah di IsDB FSH, apalagi banyak mahasiswa yang parkir sembarangan,” ujar Wahyuning Novita.
Ia berharap area depan fakultas diperuntukkan bagi kendaraan roda dua serta adanya pembatas yang jelas agar parkir lebih tertib.
Dengan kondisi yang semakin parah, permasalahan parkir di FSH kini menuntut perhatian serius dari pihak pengelola. Tanpa solusi konkret, kesemrawutan parkir dikhawatirkan akan terus mengganggu aktivitas akademik dan kenyamanan civitas akademika.
Penulis: Rizki Abdul Ghoffar
Red/Ed: Redaktur