
Kabupaten Semarang, Justisia.com – Puluhan ibu-ibu PKK Desa Jatirejo mengikuti pelatihan pembuatan briket ramah lingkungan yang digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang, Rabu (13/8) sore. Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan alternatif pemanfaatan limbah menjadi bahan bakar yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
Pelatihan yang berlangsung di Posko 115 yang berada di Dusun krajan Desa Jatirejo dan dimulai pukul 14.00 WIB. Para peserta kemudian diperkenalkan pada bahan-bahan dasar briket, seperti arang, serbuk, serta perekat, sebelum mempraktikkan langsung cara membuatnya.
Koordinator Divisi Lingkungan KKN, Irfan. M, menuturkan bahwa program ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat agar bisa memanfaatkan potensi lokal.
“Kami berharap ibu-ibu PKK bisa mempraktikkan sendiri cara membuat briket ini. Selain mengurangi sampah, briket bisa menjadi sumber energi dan peluang usaha yang menguntungkan,” ujarnya
Para peserta yang terlibat aktif saat proses pembuatan terlihat antusias. Mereka bekerja berkelompok mulai dari mencampur bahan, mencetak, hingga mengeringkan briket.
Salah seorang peserta, Bu Utami, mengaku senang dengan adanya pelatihan ini.
“Saya baru tahu kalau limbah batok kelapa bisa diolah jadi briket. Caranya ternyata mudah sekali dan sangat bermanfaat sekali,” ungkapnya dengan semangat.
Acara ditutup dengan penyerahan hasil uji coba briket kepada ibu-ibu PKK sebagai contoh yang bisa dikembangkan di rumah masing-masing.
Penulis : Shofia
Red/Ed : Redaktur