
Semarang, Justisia.com – Anis Safitri Wisudawati asal Grobogan meraih gelar wisudawati terbaik, Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI) pada wisuda ke-96 UIN Walisongo Semarang yang diadakan di gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub, Sabtu (25/5).
Anis tidak pernah berambisi untuk mejadi wisudawan terbaik, dia hanya sebatas melakukan kewajiban seorang mahasiswa yakni belajar dengan tekun.
“Saya tidak berambisi untuk menjadi wisudawati terbaik, yang saya lakukan hanya sebatas kewajiban seorang mahasiswa yaitu belajar dan belajar. Saya mencapai ini semua pasti karena do’a dari orang tua dan kemurahan dari-Nya,” ujarnya
Anis mengatakan bahwa kendala dalam menempuh studinya di UIN Walisongo Semarang tidak ada hal yang berat, selain karena jauh dengan keluarga.
“Tidak ada kendala yang cukup berat selain menjadi jauh dari keluarga, karena sebelumnya tidak pernah dan tidak bisa jauh dari keluarga. Semenjak kuliah sedikit bisa yang namanya menabung rindu untuk keluarga di rumah,” kata Anis.
Selama Anis berproses di UIN Walisongo dia tidak terlalu banyak mengikuti organisasi, namun dia lebih sering mengikuti intership dari eksternal maupun internal kampus. Pada lingkup internal kampus dia pernah magang di PTIPD UIN Walisongo Semarang, dia juga pernah magang di Perpustakaan UIN Walisongo, di lingkup eksternal dia juga pernah magang menjadi Content Writer dan Content Researcher.
“Sebetulnya saya tidak ikut aktif dalam organisasi yang ada di kampus, saya lebih senang mengikuti kegiatan Internship baik internal maupun eksternal. Dalam lingkup eksternal saya pernah menjadi Content Writer dan Content Researcher dalam program magang yang berbeda,” ucapnya.
Perjalanan studi hingga menjadi wisudawan terbaik dia tidak memberikan strategi khusus dalam meraih prestasi terebut, namun karena kehendak Tuhan dan sebatas kemampuannya.
“Tidak ada strategi spesifik untuk menjadi wisudawati terbaik, karena ini semua terjadi atas kehendak-Nya. saya hanya melakukan sebatas kemampuan saya saja, selebihnya saya serahkan kepadaNya. Karena saya tau bahwa teman-teman yang lain pun khususnya HPI memiliki kemampuan yang baik juga,” ujarnya.
Ia memberikan sedikit pesan kepada teman- teman Fakultas Syariah dan Hukum khususnya Prodi HPI tidak membuang sampah di laci meja kelas. Anis juga memberikan pesan kepada dosen sepuh agar tidak keras dan pelit dalam memberikan nilai.
Penulis: Avicenna
Red/Ed: Redaktur