![](https://justisia.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241120-WA0056-1024x771.jpg)
Semarang, Justisia.com – Sebanyak 558 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang merayakan momen bersejarah dalam hidup mereka yaitu acara wisuda, yang berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh haru ini dimulai. Wisudawan disambut dengan hangat, menciptakan nuansa penuh semangat di antara keluarga, teman, dan seluruh civitas akademika yang hadir. acara tersebut digelar di Auditorium Kampus 3 UIN Walisongo, pada Sabtu, (02/11).
Abdul Djamil menyampaikan dalam sambutannya rasa bangga terhadap para lulusan dan mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka dan dirinya menekankan betapa besar pengorbanan orang tua selama perjalanan pendidikan tersebut.
Adapun isi dalam laporannya, Mukhsin Jamil membacakan jumlah lulusan yang mengikuti prosesi wisuda dan menyampaikan informasi mengenai mahasiswa terbaik dari setiap program studi dan fakultas, serta prestasi mahasiswa berprestasi yang telah menunjukkan dedikasi dan keunggulan selama masa studi mereka.
Nizar Ali sebagai Rektor UIN Walisongo tidak lupa menyampaikan dalam sambutannya untuk menekankan pada nilai perjuangan dalam menghadapi kehidupan selanjutnya dan pentingnya menghargai setiap proses selama masa perkuliahan.
“Maka hargailah semua pelajaran dari setiap perjuangan dan tantangan yang sudah saudara lewati. Setiap langkah sangat berarti dan pasti turut berperan membawa saudara pada titik ini,” tuturnya.
Acara puncak wisuda dilaksanakan dengan pembagian ijazah dan ikrar alumni yang disampaikan oleh Fatimah Nila Amania.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan mahasiswa berprestasi, Silvi Aulia. ia mengajak kepada wisudawan agar mampu berkontribusi aktif bagi kemajuan nusa, bangsa, dan agama serta tak lupa menjaga nama baik universitas.
“Saya berharap kita semua menjadi lulusan yang tidak hanya berkompeten pada bidang ilmu yang kita pelajari, tetapi juga mampu berkontribusi bagi nusa, bangsa, dan agama. Maka dari itu, saya mengajak mahasiswa sekalian untuk menjaga nama baik universitas kita dimanapun kita berada,” ucap Silvi.
Sebagai penutup acara wisuda program Magister yang ke-61 dan Sarjana yang ke-94, dilakukan pembacaan doa oleh Syeikh Muhammad Atif Ramadhan. Momen ini menandai akhir dari rangkaian acara yang penuh makna, serta harapan untuk masa depan para lulusan yang cerah.
Penulis: Rifqy
Red/Ed: Deemz