Tak Mau Buang Kesempatan, Mahasiswa UIN Walisongo Berjualan di Acara UIN Walisongo Bersholawat dan Tabuh Rebana Kolosal Dies Natalis 53

Doc/Red. LPM Justisia

Semarang, Justisia.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan acara UIN Walisongo Bersholawat dan Tabuh Rebana Kolosal bersama Veve Zulfikar, Sayyid Zulfikar Basyaiban dan Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M. Ag. (Rektor UIN Walisongo Semarang) yang merupakan Agenda Dies Natalis yang ke-53, pada Kamis (9/3).

Acara ini mengundang antusias berbagai khalayak. Baik para mahasiswa UIN Walisongo sendiri maupun bagi masyarakat untuk ikut serta memeriahkan. Dengan adanya acara ini yang pengunjungnya jelas ramai, mahasiswa UIN Walisongo tak mau kehilangan kesempatan untuk mencari rezeki lewat berjualan minuman, kebanyakan berjualan es teh.

Ni’am, mahasiswa semester 2 prodi Hukum Keluarga Islam mengutarakan bahwa inisiatif ini datang atas dorongan teman-teman nya untuk mengisi waktu luang dan ikut serta dalam memeriahkan acara Dies Natalis. Tak hanya Ni’am, kawan-kawan mahasiswa yang lain pun turut berjualan dalam acara ini. “Mumpung ada kesempatan, kenapa nggak jualan sekalian solawatan,” ujar Ni’am.

Bapak Muhammad Munif selaku pemegang perizinan UIN Walisongo memaklumi adanya mahasiswa yang berjualan dalam acara tersebut dengan syarat barang-barang yang milik kampus untuk dikembalikan ke tempat semula. (Red. Ann)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *