Doc/ Red. Justisia

Doc/ Red. Justisia

Semarang, Justisia.com Saat melakukan orasi, Masa aksi semakin memanas. Beberapa dari mahasiswa mulai membakar ban dan berkumpul bersorak-sorai sembari mengacungkan genggaman pada pukul 14.50.

Masa aksi memulai membentuk lingkaran besar atas instruksi orator. Dilanjutkan dengan berusaha menerobos gerbang kantor DPRD.

Polisi melakukan pergerakan dengan memaksa mundur massa aksi. “Saya mohon tidak ada pelemparan, massa aksi diharapkan mundur,” ucap polisi menggunakan speaker.

Setelah memberi peringatan polisi bergerak mundur, dan kembali berbaris di belakang gerbang gedung DPRD.

Aparat kepolisian dan perwakilan dari massa aksi melakukan negosiasi.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *