Anindita, Wisudawan Terbaik Hukum Pidana Islam UIN Walisongo Semarang Bagikan Tips

Dokumentasi Acara Wisuda pada Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang
Semarang, Justisia.com – Anindita Tresa Valerina, mahasiswi program studi Hukum Pidana Islam UIN Walisongo Semarang raih predikat wisudawan terbaik tahun ini. Anindita memperoleh predikat terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3.92 dalam wisuda yang diadakan di Auditorium 2, UIN Walisongo Semarang pada Kamis, (9/2).
Sempat mendapati kendala dalam perkuliahan, wisudawan terbaik Hukum Pidana Islam tersebut mengaku terkejut atas predikat yang ia terima.
“Senang dan tidak menyangka. Ternyata yang dulunya aku mengeluh terus karena harus hafalan hadis dan bahasa Arab, tidak terpikirkan akan jadi wisudawan terbaik. Ternyata aku bisa jadi wisudawan terbaik prodi,” ungkap Anindita.
Dalam momen ini, Anindita membeberkan beberapa tips raih predikat lulusan terbaik. Pertama, manajemen waktu yang baik. Manajemen waktu ini sangat penting bagi mahasiwa untuk menyeimbangkan antara urusan akademik dan non akademik. Kedua, konsisten dan tidak malu untuk bertanya. Anindita menekankan supaya mahasiswa lebih aktif dalam kelas.
“Ya, karena dengan begitu kita bisa paham dan menguasai materi kuliah,” tutur Anindita.
Ketiga, berbakti kepada orang tua. Anindita mengaku, apa yang ia capai sampai saat ini berdasar doa dan dukungan dari kedua orangtuanya.
“Kalau kita menurut dan berbakti terhadap orang tua, insyaAllah diberi jalan yang terbaik,” imbuhnya.
Selain tiga hal tersebut, Anindita juga memperbincangkan circle pertemanan. Menurutnya hal tersebut juga mempengaruhi proses perkuliahan, namun semuanya tergantung pribadi masing-masing.
“Menurutku, circle pertemanan itu juga berpengaruh, tapi kembali lagi ke diri masing-masing. Kalau kita bisa membatasi diri, pasti tidak akan terpengaruh,” pungkasnya. (Red. Za)