Usung Elemen Batik, Ini Makna Logo PBAK 2022

Doc/https://www.instagram.com/pbakuinsmg/

Semarang, Justisia.com – Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) pada tahun 2022 ini dilaksanakan secara luring, setelah dua tahun dilaksanakan secara daring. Selasa (2/8).

Perbedaan juga terasa pada logo yang digunakan pada PBAK tahun ini. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari pemilihan batik sebagai elemen dominan yang terdapat dalam logo tersebut. Tak ayal, banyak yang bertanya-tanya mengenai maksud dari logo yang diusung dalam PBAK 2022.

Dilansir dari situs Instagram @pbakuinsmg, logo PBAK 2022 terdapat 4 elemen bentuk yang meliputi batik, lingkaran, 8 sudut, jabat tangan dan 3 elemen warna yang meliputi warna merah gelap, hijau, dan orange.

Tak hanya bentuk dan warna, elemen dalam logo PBAK 2022 juga memiliki makna dan filosofi dibaliknya. Seperti Batik yang bermakna simbol pengayom terhadap mahasiswa UIN Walisongo Semarang di wilayah nusantara, Lingkaran yang diharapkan mahasiswa UIN Walisongo Semarang dapat menyesuaikan diri dalam kondisi apapun, 8 sudut yang melambangkan delapan fakultas, dan jabat tangan yang menggambarkan seluruh elemen UIN Walisongo yang bersinergi dalam menggapai rekognisi.

Tiga warna yang terdapat dalam logo PBAK 2022 juga memiliki makna filosofinya sendiri. Seperti warna merah tua yang melambangkan kesatuan tanpa perbedaan, warna hijau yang melambangkan harapan mahasiswa baru dapat tumbuh sesuai visi dan misi UIN Walisongo Semarang, dan warna orange yang melambangkan era keemasan serta keberhasilan dalam kematangan berfikir.

Filosofi makna logo tersebut juga dikonfirmasi oleh ketua panitia PBAK 2022, Dannie Rovie Assan. Dirinya mengungkapkan, alasan panitia PBAK mengambil filosofi dari logo tersebut karena keharusan kita sebagai mahasiswa untuk menyatu dan bersinergi untuk kemajuan di masa yang akan datang sesuai dengan tema yang dipakai dalam PBAK 2022 yaitu “Perkuat Kolaborasi, Wujudkan Rekognisi.”

“Alasan mengambil filosofi itu karena kita harus menyatu dan bersinergi untuk kemajuan di masa yang akan datang,” ungkap Dannie Rovie. (Ed/Red. Mzkr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *