Pertama Sejak Pandemi, Uin Walisongo Semarang Gelar Wisuda Offline 100% Hari Ini

Prosesi wisuda ke-75 periode Agustus 2019 / Kredit foto: Justisia

Semarang, Justisia.com – UIN Walisongo Semarang pada hari selasa (25/05) menggelar sidang senat terbuka pertama tahun 2022 yang bertempat di gedung auditorium 2 kampus 3 pada pagi hari ini. Tidak seperti biasanya, acara wisuda kali ini terlihat berbeda karena sudah bisa dilaksanakan secara offline 100% seperti keadaan normal. Mengingat selama 2 tahun terakhir ini wisuda hanya digelar secara online atau melalui perwakilan yang hadir dengan protokol kesehatan yang ketat dan memenuhi syarat.

Dalam sambutannya, Bapak Imam Taufiq selaku Rektor UIN Walisongo Semarang mengatakan bahwa acara ini merupakan acara pengukuhan sarjana S-1 yang ke-82, magister S-2 yang ke-51, dan Doktor ke-27 dan wisuda pertama yang diselenggarakan dengan 100% offline secara bersamaan. Ia juga menegaskan terkait pelaksanaan wisuda offline ini sudah melalui beberapa tahap sehingga bisa terlaksana.

“Pemilihan wisuda offline bukan tanpa alasan. Kita berdiskusi, mengkaji, semuanya,” ujar orang nomor satu di UIN Walisongo Semarang ini.

Beliau telah menjelaskan bahwa segala persiapan sudah dilaksanakan sebaik mungkin, sehingga wisuda offline 100% ini bisa terlaksana dengan sukses.

“Wong bodo riyoyo wis keluyuran, pergi kemana-mana dengan booster atau tidak booster. Alhamdulillah lebaran kemarin tidak ada dampak yang serius. Dan juga mengenai kuliah tatap muka secara 100%,” sambungnya dengan jelas.

Ia juga menyampaikan terkait perkuliahan yang sudah dilakukan secara tatap muka sejak setelah lebaran. Selain itu, ia menyadari jika dalam pelaksanaan kegiatan tersebut bukanlah hal yang mudah. Mengingat banyak hal yang perlu dipersiapkan agar meminimalisir masalah maupun kendala dalam pelaksanaan kuliah tatap muka nantinya. Ia juga tidak menafikan bahwa ada banyak pro kontra terkait hal ini.

“Perlu kami sampaikan kepada hadirin wal hadirat, Semester ini setelah lebaran, UIN sudah tatap muka. Saya tahu, kuliah itu tidak gampang. Dinamika dan pelantikannya kuliah itu macem-macem,” papar beliau dalam sambutannya.

Ia juga mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, serta menyatakan hal ini didedikasikan untuk orang tua. Ia menggambarkan bagaimana seorang mahasiswa sekaligus anak yang tidak lepas dari doa orang tuanya untuk mencapai kesuksesannya, salah satunya yaitu wisuda ini.

“Selamat kepada wisudawan dan wisudawati. Kita dedikasikan kepada orang tua,” harap beliau di akhir sambutannya.

Penulis: NickM dan Anita
Ed/Red: Lisana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *