Peduli Lingkungan KKN UIN Walisongo Adakan Penanaman Bakau Wujud Upaya Penanganan Abrasi Desa Tambakrejo
Doc/KKN MIT-14 Kelompok 10
Justisia.com – Mahasiswa KKN MIT 14 kelompok 10 UIN Walisongo Semarang laksanakan program peduli lingkungan pesisir dengan kegiatan “Penanaman Pohon Bakau (Mangrove)” di Desa Tambakrejo RT 06 Kecamatan Semarang Utara, Jawa Tengah. Minggu, (24/07).
Acara diikuti oleh Seluruh Tim KKN MIT 14 Kelompok 10 yang berjumlah 15 orang dan dibantu Remaja Sekitar tambakrejo RT 06. Dengan adanya kegiatan ini dimaksudkan guna penanganan abrasi di Tambakrejo Khususnya di RT 06, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Pohon bakau punya fungsi sebagai pencegah erosi Laut atau yang kerap disebut sebagai abrasi. Abrasi Pantai merupakan sebuah proses pengikisan permukaan pantai yang digerus oleh air laut melalui hempasan ombak. Proses tersebut banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar. Namun, dengan adanya pohon beserta akar dari tanaman bakau tersebut diklaim dapat berfungsi sebagai penahan tanah yang ampuh.
Ketua RT Setempat menyambut baik adanya kegiatan ini. Beliau mengucapkan terimakasih untuk mahasiswa KKN MIT 14 Kelompok 10 yang sudah mau meluangkan waktunya untuk melakukan kegiatan penanaman bibit bakau.
“Penanaman bibit bakau ini dapat membantu masyarakat Tambakrejo dan semoga ini akan bermanfaat dan menjadi kenangan untuk mahasiswa UIN Walisongo Semarang dan untuk Masyarakat Tambakrejo,” tutur Yulia, Ketua KKN MIT-14 Kelompok 10.
Ketua Remaja Tambakrejo, Limin berharap dengan adanya penanaman bibit bakau di Tambakrejo ini bisa mempererat tali silaturahmi antara remaja Tambakrejo dengan mahasiswa KKN MIT-14 utamanya Kelompok 10.
“Tentu juga Kami remaja tambakrejo mengucapkan banyak terimakasih kepada mahasiswa KKN, semoga bermanfaat kedepannya untuk kami,” pungkasnya. (Ed/Red. IrchamM)
Konten Kolaborasi Justisia.com dan KKN MIT-14 Kelompok 10 UIN Walisongo Semarang
