Kelompok 10 KKN UIN Walisongo Disambut Senyum Remaja Tambakrejo
Doc/KKN MIT-14 Kel.10
Semarang, Justisia.com – Kelompok 10 KKN Mandiri Inisiatif Terpogram (MIT) ke- 14 UIN Walisongo disambut senyum remaja Desa Tambakrejo. Dalam pelaksanaan program kerjanya, kelompok ini memang memusatkan sebagian kegiatan secara luring di Kampung Nelayan, Tambakrejo. Di samping juga kegiatan secara daring berupa diskusi online, seminar, dan webinar. Minggu (26/6).
Dinda, salah satu remaja Kampung Nelayan Tambakrejo menemani para anggota melakukan survei lokasi penanaman mangrove sekaligus berdiskusi singkat ihwal kerusakan alam dan perubahan iklim yang mengakibatkan sebagian kampung itu tenggelam.
Sebelum dimulai program kerja oleh kelompok 10 KKN MIT seperti penanaman mangrove, terlebih dahulu dilaksanakan acara pembukaan sederhana di kediaman Ketua RT, Fadhilah, pada pukul 10.00-13.00 WIB. Dalam acara itu, turut pula hadir beberapa remaja desa setempat.
Pelaksanaan KKN dimaksudkan untuk memberi bekal dan skill kepada mahasiswa UIN Walisongo Semarang dalam menghadapi persoalan yang ada di masyarakat. Sebagaimana tema KKN MIT kali ini ‘Optimalisasi Pontensi Desa Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ekonomi,pendidikan dan Kesehatan’.
Dalam pembukaan itu, Fadhilah juga berdiskusi dengan Kelompok 10 KKN perihal rencana kegiatan yang dipaparkan oleh Koordinator Kelompok 10 KKN MIT ke-14, Yulia. Perempuan asal Pati itu berharap pelaksanaan kegiatan KKN di Kampung Nelayan Tambakrejo berjalan dengan lancar.
“Sambutan baik dan ramah ini semoga menjadi awal yang baik untuk pelaksanaan kegiatan KKN kami. Bermanfaat bagi kami, juga dapat bermanfaat bagi desa Tambakrejo itu sendiri,” pungkasnya. (Red.Mzkr)
Konten Kolaborasi Justisia.com dan KKN MIT-14 Kelompok 10 UIN Walisongo Semarang
