UIN Walisongo Akan Lakukan Simulasi Kuliah Blended

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang akan mulai melakukan simulasi perkuliahan secara blended pada semester ini.

Semarang, Justisia.com – Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang akan mulai melakukan simulasi perkuliahan secara blended pada semester ini. Simulasi tersebut rencananya dilaksanakan pada 6 April 2021 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq pada saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan lembaga intra dan ngaji kebangsaan pada Rabu (31/03).

“Mahasiswa yang di rumah jangan terlena dengan kuliah online. Setelah lebaran kalian semua siap-siap datang ke kampus,” tutur Rektor disambut tepuk tangan dari para peserta acara.

Ia melanjutkan, di UIN Walisongo sendiri akan diadakan simulasi kuliah secara blended pada 6 April mendatang tentu dengan protokol kesehatan yang ketat.

Namun, pengasuh Pondok Pesantren Besongo tersebut mengatakan, syarat mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan secara blended tersebut adalah salah satunya tidak pernah terpapar Covid-19. Ini diupayakan supaya nantinya para mahasiswa bisa belajar secara maksimal sekaligus juga tetap terjaga dari Covid-19.

“Kuliah online ini bukanlah keinginan dari pihak kampus tetapi, ini adalah upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Oleh karena itu jika nantinya kuliah blended ini dilaksanakan tentu akan disertai protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.

Selain itu, Guru Besar Fakultas Ushuluddin dan Humaniora tersebut, berharap agar mahasiswa, masing-masing unit fakultas, biro, dan lain sebagainya selalu menjaga kesehatan, sehingga bisa melaksanakan perkuliahan secara tatap muka.

Sebagaimana dikutip dari amanat.id terkait sistem protokol kesehatan tersebut nantinya walaupun kuliah akan dilakukan secara blended UIN Walisongo akan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan dilengkapi dengan rapid test antigen.

Adapun untuk perkuliahan secara tatap muka nantinya akan dilakukan pasca lebaran. “Nanti habis lebaran kami coba buka kuliah secara tatap muka,” kata Imam sebagaimana dilansir dari amanat.id.

Keputusan mengenai perkuliahan blended yang akan dilaksanakan pasca libur Idul Fitri 2021 telah diatur dalam Surat Edaran rector nomor B-1084/Un.10.0/R/DA.04.05/03/2021 tentang Perpanjangan Masa Studi dan Perkuliahan Blended.[Red. sI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *