Seraya Melakukan Penanaman Pohon, Kelompok 116 KKN RDR 77 UIN Walisongo Kampanyekan Isu Gender

Koordinator Kelompok 116 KKN RDR Ke-77 UIN Walisongo Semarang, Asrul Kamal mengatakan bahwa dalam program penanaman pohon ini tidak terlalu melibatkan banyak warga karena masih dalam keadaan PPKM. Hal tersebut juga dimaklumi oleh warga dengan terbatasnya mobilitas sehingga tidak ikut serta dalam penanaman pohon ini.

Credit of Justisia

Semarang, Justisia.com – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang asri serta mewujudkan Program Go-green UIN Walisongo Semarang, kelompok 116 KKN RDR Ke-77 UIN Walisongo Semarang melakukan penanaman pohon di pinggir jalan Kalirejo, Kecamatan Ungaran, pada Minggu, (7/11/2021).

Penanaman pohon yang dilakukan oleh Kelompok 116 ini juga didukung oleh warga setempat yang menyediakan lahan untuk penanaman pohon tersebut.

Koordinator Kelompok 116 KKN RDR Ke-77 UIN Walisongo Semarang, Asrul Kamal mengatakan bahwa dalam program penanaman pohon ini tidak terlalu melibatkan banyak warga karena masih dalam keadaan PPKM. Hal tersebut juga dimaklumi oleh warga dengan terbatasnya mobilitas sehingga tidak ikut serta dalam penanaman pohon ini.

“Tak banyak yang terlibat, hanya beberapa warga,” tutur Asrul.

Di sela program penanaman pohon, Kelompok 116 KKN RDR Ke-77 UIN Walisongo Semarang ini juga mengampanyekan isu gender yang sampai sekarang  tak henti digalakkan oleh beberapa aktivis gender, selain kampanye tersebut kita juga membagikan masker khusus dengan tajuk “Tangani Korban Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan”.

Kampanye gender ini didukung oleh FOSIA (Forum Silaturahmi Annisa), dimana ketua FOSIA, Majida Nuur, merupakan anggota dari Kelompok 116 KKN RDR Ke-77 UIN Walisongo Semarang.

“Adanya kampanye dalam program KKN berbasis gender ini sebagai bentuk suatu komitmen oleh anggota kelompok bersama masyarakat sekitar untuk terus mengawal dan menegakkan situasi yang aman bebas dari kekerasan seksual serta menciptakan kondisi yang adil gender baik dalam mindset individu, berkeluarga, bermasyarakat, maupun bernegara.” Ujar Majida Nuur. [Red. IrchamM]

Di tulis oleh anggota KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *