Keluarga besar UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan Halal bi Halal bersama KH. Amin Budi Harjono
Selain kegiatan Halal bi Halal, juga ada pemberian penghargaan oleh Rektor kepada para pegawai dan dosen UIN Walisongo Semarang yang Purna Tugas.

Semarang, Justisia.com – Keluarga Besar Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menggelar Halal bi Halal pada Selasa, 18 Mei 2021. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq.
Kegiatan yang berjalan secara campuran tersebut disiarkan langsung di kanal Youtube, Instagram, dan Facebook UIN Walisongo Semarang dan dapat disaksikan secara playback di akun media sosial UIN Walisongo Semarang.
Selain kegiatan Halal bi Halal, juga ada pemberian penghargaan oleh Rektor kepada para pegawai dan dosen UIN Walisongo Semarang yang Purna Tugas.
Pada sambutanya, Imam Taufiq menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada semua yang telah hadir, baik yang hadir langsung, maupun yang hadir melalui media online.
“Hormat dan Terimakasih saya sampaikan untuk seluruh keluarga besar UIN Walisongo Semarang yang telah hadir pada kegiatan ini baik offline maupun online,” Ujar Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa acara ini menjadikan kebahagiaan tersendiri baginya karena bisa melihat semua keluarga besar UIN Walisongo Semarang sehat dan bisa hadir pada kegiatan ini. Imam menyapa seluruh Dekan dan perwakilan fakuktas yang mengikuti kegiatan ini secara daring.
“Saya bahagia bisa melihat langsung semua keluarga besar UIN Walisongo Semarang yang hadir dalam kondisi sehat,” ungkapnya.
Acara ini dihadiri juga oleh KH. Amin Budi Harjono, dalam ceramahnya ia menceritakan pengalaman saat masih menjadi bagian dari keluarga besar UIN Walisongo Semarang. Beliau juga mengungkapkan saat menjadi mahasiswa dirinya juga tak luput dari sifat malas.
“Saya pernah jadi mahasiswa disini, kelulusan saya juga pernah terhalang oleh tugas akhir,” ungkapnya.
Beliau juga merefleksikan Tari Sufi dalam kehidupan manusia yang berserah diri kepada Tuhan akan kehidupanya. [Red. M2]