Kaleidoskop Nasional 2021: Deretan Peristiwa Hingga Bencana Alam di Indonesia

Doc./Image: Tim Litbang & Desain Justisia
Semarang, Justisia.com – Sepanjang 2021, berbagai peristiwa serta bencana alam turut mengiringi Pandemi Covid-19 yang kini belum selesai terjadi di tanah air. Peristiwa tersebut cukup meninggalkan duka yang mendalam dengan merenggutnya banyak korban.
Sebagai refleksi di penghujung tahun, disajikan beberapa peristiwa yang tercatat sepanjang 2021 di Indonesia sebagai berikut:
1. Pesawat Sriwijaya Air 182 Jatuh
Datang dari dunia penerbangan di Indonesia terjadi kecelekaan Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta – Pontianak yang dinyatakan hilang kontak pada Sabtu, (09/01).
Pesawat jenis Boeing 737-524 jatuh di Kepulauan Seribu yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta. Dilansir dari Kompas.com, (10/01), sejumlah 6 awak dan 56 penumpang pesawat dinyatakan sebagai korban dalam kecelakaan ini.
Tragedi ini menambah deretan kecelakaan pesawat yang pernah terjadi di Indonesia.
2. KRI Nanggala-402 Tenggelam
Peristiwa tenggelamnya kapal selam di Perairan Bali menyisakan duka sendiri bagi bangsa Indonesia khususnya keluarga korban. KRI Nanggala-402 ini dinyatakan hilang kontak pada Rabu, (21/04).
Awalnya kapal buatan Jerman tersebut hendak mengikuti latihan penembakan di laut Bali, namun setelah izin diberikan tidak bisa dihubungi kembali. Selanjutnya dilakukan pencarian oleh unsur-unsur Satgas di wilayah sekitar menyelamnya kapal tersebut.
Pada Sabtu, (24/04) kapal serang bermotor diesel-listrik tipe U-209 dinyatakan subsunk pada kedalaman 838 meter. Sejumlah 53 awak kru kapal dinyatakan gugur dalam operasi perairan tersebut yang kini telah berpatroli di keabadian.
3. Kilang Minyak Pertamina Meledak
Kilang minyak milik Pertamina RU (Refinery Unit) VI Balongan, Kabupaten Indramayu mengalami ledakan hebat yang terjadi pada dini hari, Senin, (29/03).
Hal ini menyebabkan tangki T-301G kebakaran, sesaat luapan api mulai membesar dan langit diatasnya berubah warna menjadi merah menyala. Kejadian diduga terjadi mulai pukul 00.45 WIB., warga sekitar yang menyaksikan langsung merekamnya, sontak peristiwa itu ramai mendadak viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.
4. Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan menjadi tuan rumah MotoGP pada musim depan.
Sirkuit yang pembangunannya menggelontorkan dana hingga Rp. 1,1 triliun belum lama diresmikan oleh Presiden RI., Joko Widodo pada Jumat, (12/11). Nantinya lokasi itu menjadi tempat balapan motor bertaraf internasional pada tahun 2022.
5. Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia pada Kamis, (16/12). Kasus pertama Omicron ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Temuan ini ditemukan setelah melakukan proses uji secara khusus pada sampel hasil. Dilansir dari Tempo.co, Budi Gunadi menyebutkan jika pasien pertama yang berinisial N tersebut bersama dua orang lain yang juga merupakan petugas kebersihan telah melakukan tes pada Rabu minggu lalu, (08/12). Ketiganya diperiksa kemudian sampel yang diujikan di Kemenkes salah satunya terdapat hasil varian Omicron.
6. Erupsi Gunung Semeru
Gunung Semeru mengalami erupsi yang mengakibatkan terjadinya sejumlah korban yang mengalami luka-luka serta meninggal dunia, Sabtu (04/12).
Gunung aktif tertinggi di Pulau Jawa tersebut mengeluarkan awan panasnya mengarah ke Curah Kobokan di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Berdasarkan data dari Posko Tanggap Darurat, sebanyak 48 menjadi korban meninggal dunia dalam erupsi ini.
Menurut catatan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), ada 9.977 orang yang mengungsi di 148 titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Lumajang.
Pencarian terus dilakukan untuk menemukan dan mengevakuasi korban yang masih belum ditemukan di daerah daerah yang diindikasikan masih terdapat korban hilang akibat erupsi gunung Semeru.
Beberapa erupsi susulan juga masih terjadi hingga akhir Desember. Status gunung semeru dinaikkan dari level II (siaga) menjadi level III (waspada) sejak Kamis, (16/12). [Ed/Red. M2]