Berislam Secara Moderat Ala Kang Awang
Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Khairul Anwar menjadi narasumber dalam diskusi buku karangannya yang berjudul “Berislam Secara Moderat” di Pollux Mall Paragon Semarang, pada Kamis.
Credit of Justisia
Semarang, Justisia.com – Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Khairul Anwar menjadi narasumber dalam diskusi buku karangannya yang berjudul “Berislam Secara Moderat” di Pollux Mall Paragon Semarang, pada Kamis (01/04).
Acara yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini membahas bagaimana cara berislam yang tersusun dalam 7 bab. Khairul Anwar, yang kerap disapa dengan panggilan Kang Awang ini menerangkan tentang konsep moderasi beragama yang menjadi salah satu tema di buku tersebut.
Penjabaran isi buku yang disampaikan oleh Kang Awang disambut baik oleh peserta, hal ini terbukti dengan adanya berbagai pertanyaan menarik dari para peserta dan pengunjung Mall Paragon.
“Dengan apa yang terjadi di Makassar sebagai bom bunuh diri dan di Jakarta terjadi aksi terorisme di Mabes Polri. Lalu bagaimana menyikapinya?” Ujar salah satu peserta.
“Orang-orang yang seperti itu telah terdoktrin al-wala wal-bara yang memahami Al-Qur’an secara tekstual. Padahal Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, maka kita harus memahami ayat-ayat tersebut secara kontekstual agar tidak terjadi kesalahpahaman,” Tanggap Kang Awang atas pertanyaan tersebut.
Sebagai penutup, Kang Awang menyampaikan bahwa kita harus bersama-sama mendakwahkan Islam yang moderat yaitu Islam yang diiringi dengan kemanusiaan, keadilan, dan persaudaraan. [Red. Fajri]
