Puspa menguning layu
Tenggelam di pucuk kayu
Luruh sempurna mayang
Lirih kuucap sapaan, sayang
Beserta serangkai salam perpisahan
Sayap terkembang, perlahan
Sejengkal menginjak angin
Tiada terbersit ingin
Namun, hatiku telah lara
Wanita bukan manusia perkasa
Penuh tangis, dibalik diam
Ahli memendam
Waktu jua yang tunjukkan
Beberapa hal harus direlakan
Cinta takkan pupus
Kenangan tak perlu dihapus
Akhiri saja,
Ku butuh bahagia
Bertahan hanya menabung pilu
Pun, menunggu
Ku takkan berubah
Meski ribuan sajak kau gubah
Romansa kita biarlah abadi
Aku harus pergi

Hulu Sungai Utara, 31 Agustus 2020

Penulis: Hafidzaturrahmi, mahasantriwati semester 5 Mahad Aly Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai Kalimantan Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *