Puisi Untukmu

Aku ingin menjadi seorang penyair
Agar aku mampu menjangkaumu dengan huruf-huruf dalam nada puisiku
Sejak saat itu, ku temui pantai yang menyimpan sejuta keindahan menawan
Sekelilingku…
Ku rasakan desiran pasir dan ombak yang bergulung
Gemuruh ombak menyiratkan kerinduan dalam kalbu
Seakan memberi isyarat kebahagiaan kala itu
Sehingga ku mulai berzikir dalam senyapnya jalan
Agar ku mampu menggenggam inti cintamu
Dan bagaimana mungkin aku tak cinta padamu
Sedang kaulah duri yang menghujam jantungku
Sedang kau pohon yang meneduhkan lengkung alismu
Namun nyatanya menjangkaumu sesulit jalan berliku
Sejak itu, aku tak mampu menyelesaikan syair puisiku
Sebab tintanya hilang dan tersisa hanya tajam penanya
Penulis: Alifia Nurul Izzah, mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi prodi Pendidikan Matematika UIN Walisongo Semarang Semester 2