Penulis Buku Menjerat Gus Dur, Virdika: Gus Dur bukan Politikus tapi Negarawan
Gus Dur adalah orang yang cerdas, kata Virdi.

Semarang, Justisia.com – Dalam rangka memperingati Dies Natalis UIN Walisongo Semarang yang ke-50 LP2M mengadakan Diskusi Publik Nasional dan Bedah Buku Menjerat Gus Dur.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa, 18 Februari 2020 ini menghadirkan langsung Penulis dari buku Menjerat Gus Dur.
Acara yang berlangsung di audit 2 kampus 3 ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq, dengan narasumber Pdt. Tjahyadi Nugraha (Sahabat Gus Dur), H. Yaqut Cholil Qoumas (Ketua Umum PP GP Ansor) yang diwakilkan oleh Gus Azis dan Virdika Rizky Utama (Penulis).
Virdi mengaku tidak menyangka bisa menulis buku Menjerat Gus Dur tersebut dengan tanpa sengaja menemukan dokumen yang berisi inti dari pemakzulan Gus Dur yang dia dapat dari tempat sampah.
Menurut Virdi, Gus Dur adalah tokoh politik yang tidak mementingkan kekuasaan akan tetapi menjunjung kemanusiaan.
“Gus Dur bukan Politikus lagi tapi Negarawan,” ujar mahasiswa UNJ ini.
Virdi juga mengaku bahwa bukunya ditulis secara objektif menggunakan prinsip jurnalistik yaitu konfirmasi.
Dia menutup dengan kalimat bahwa Gus Dur adalah orang yang cerdas. “Saya ngga berani bilang kalau Gus Dur itu Wali, ya karena saya ngga tahu,” pungkasnya
Penulis: Nur Hikmah
Editor: Sadad