Menunggu Instruksi Resmi dari Lembaga, Sejumlah Dosen Fuhum Inisiatif Adakan Kuliah Online

Semarang, Justisia.com – Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau kuliah online menjadi inisiatif metode perkuliahan yang digunakan sebagian dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di lingkungan kampus.

Hal itu dibenarkan oleh Aziz Abidin, salah satu dosen Fakultas Ushuluddin yang mengadakan kelas online saat dihubungi oleh redaksi Justisia, Sabtu (14/3/2020).

“Tidak semua (dosen), tetapi sebagian dosen muda menggunakan perkuliahan online untuk beberapa minggu ke depan,” ujar dosen Mata Kuliah Hadis-Hadis Sains itu.

Dalam keterangan kelas online yang dibuatnya, tertulis, “Untuk mencegah penularan Virus Corona (COVID-19) atau dengan tujuan hifdz al-nafs, maka perkuliahan akan dilaksanakan secara daring (online) melalui Google Classroom sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Cek secara berkala notifikasi pada Google Classroom,”.

Mengenai teknis perkuliahan yang memerlukan adanya praktikum ataupun presentasi, Aziz menyiasati agar kelompok atau mahasiswa secara individu yang bertugas, merekam hasil presentasinya ke dalam video berdurasi maksimal 15 menit.

Sedangkan untuk materinya, kata Aziz, bisa disajikan dalam bentuk Power Point (PPt).

Masing-masing dari tugas itu, nantinya bisa diunggah dalam kelas online yang sudah dibuat, agar mahasiswa tetap bisa melaksanakan perkuliahan sekalipun tidak secara tatap muka.

“Kita tunggu saja info resmi dari UIN. Ini hanya inisiatif dari Kami untuk mencegah penularan Corona,” ujar Aziz.

Saat ini, UIN Walisongo masih belum memberikan tindakan resmi terkait penyebaran virus Corona.

Wakil Rektor I bagian Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Walisongo, Mukhsin Jamil mengatakan akan segera mengambil tindakan terkait hal ini. “Tunggu hari Senin (kabar resminya),” tegasnya. (Pepi/Sdd)

Reporter: Pepi
Penulis: Pepi
Editor: Sadad

Ircham Mudzakir

See author's posts