Masa Aksi Membludak, Anggota Dewan Belum Berkenan Menemui
Gambar diambil oleh crew justisia

Semarang, justisia.com – Aksi yang berlangsung di halaman gubernuran Semarang yang digelar mulai jam 11 siang sampai saat ini (13:30) semakin ramai.
Aksi tersebut sebagai tanggapan atas pengesahan UU Cipta Kerja, serikat buruh juga melakukan mogok nasional mulai tanggal 6 hingga 8 Oktober 2020. Sedikitnya 32 federasi dan konfederasi serikat buruh akan bergabung dalam mogok nasional itu.
Semakin banyaknya masa dengan bertambah komponen masyarakat, buruh dan mahasiswa dari semua penjuru kota Semarang.
Para orator mulai melakukan orasinya dengan penuh semangat. Semuanya mengingatkan untuk tetap santai tidak anarkis, dan menghemat stamina.
Namun hal tersebut tidak membuat anggota dewan untuk keluar dan menjawab aspirasi dari lapisan masyarakat.
Sebagian orator memimpin Sholawat Asygil diikuti oleh para demonstran.
“Sholawat Asyil agar orang-orang yang berada didalam gedung sadar dengan kedzaliman,” ungkap orator.
Reporter: Faiz
Penulis: Faiz
Editor: Hikmah