Oleh: Safira Nurdiana

Kau pergi

Tanpa peduli dengan luka hati

Perih bagai ditikam belati

Namun tak bisa bersuara

Tak bisa berharap banyak.

Kucoba menelusuri apa yang salah

Bersamaan dengan hilangnya dirimu tanpa jejak

Namun tak kunjung bertemu titik terang

Malah perih semakin menghujam

Dan akhirnya lelah menghampiri.

Hati kumohon berdamailah

Tak ingin aku berlama-lama larut dalam keterpurukan

Justru Tuhan berikan sinar-Nya

Untuk memberitahukan bahwa dia orang yang salah

Dan tak pantas untuk tetap dibersamai.

Kumohon jangan kembali lagi

Semua sudah cukup

Pergilah, akan kubalut lukaku sendiri

Agar segera bisa merajut asa kembali

Meskipun tanpa dirimu lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *