KKN MIT 9 Posko 28 Revitalisasi Lahan Kosong di Banjardowo

Penghijauan ini sangat diperlukan untuk keberlangsungan bumi terkhusus lingkungan Kelurahan Banjardowo.

Semarang, Justisia.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogam ke-9 Posko 28 UIN Walisongo Semarang melakukan gerakan revitalisasi lahan kosong di lapangan Kridosari, Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Minggu (2/2/2020).

Gerakan yang dilakukan bertepatan di tanggal 02-02-2020 tersebut diwujudkan dengan melakukan penghijauan di lapangan Kridosari, Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk.

Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan pejabat kelurahan, warga setempat, rekan-rekanita IPNU-IPPNU Ranting Kelurahan Banjardowo dan seluruh anggota KKN MIT 9 Posko 28.

Ketua LPMK Banjardowo, Rahmanto, menuturkan bahwa lapangan Kridosari merupakan lapangan baru dan sangat panas di siang hari.

Alhamdulillah berkah sekali kegiatan tim KKN UIN Walisongo Semarang ini menjadikan rindang karena memang belum pernah ada yang melakukan semacam ini,” ujar Rahmanto.

Kegiatan ini, lanjutnya, akan meninggalkan kesan yang baik bagi warga Banjardowo.

Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali dengan partisipasi teman-teman KKN UIN Walisongo Semarang yang sudah aktif melakukan penghijauan di wilayah Kelurahan Banjardowo Kecamatan Genuk terutama di lapangan Kridosari ini,” ungkap Rahmanto.

“Jadi, ini nilai plus yang sangat luar biasa untuk teman-teman KKN UIN Walisongo Semarang karena biasanya hanya kegiatan yang berupa pendidikan, pelatihan untuk anak-anak, lah kok ini ada momen yang luar biasa, berkah, dan manfaat,”.

Sementara itu, Koordinator Posko 28, Robby Azhari mengaku senang bisa melaksanakan program revitalisasi di lapangan Kridosari itu.

Menurutnya, penghijauan ini sangat diperlukan untuk keberlangsungan bumi terkhusus lingkungan Kelurahan Banjardowo. Hal ini mengingat semakin banyaknya pohon besi yang berdiri.

Kegiatan yang merupakan bagian program kerja posko 28, diharapkan agar bisa terus berlanjut.

Robby juga berharap agar masyarakat bisa menjaga dan merawat tanaman yang sudah ditanam.

“Kami merasa dapat berkontribusi di lingkungan Kelurahan Banjardowo Kecamatan Genuk ini sekaligus lebih dekat dengan problem kemanusiaan,” tukas Robby. (Riz/Am)

Penulis: Aina Nur (kontributor)

Editor: Afif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *