GUSDURian Semarang Raih Kategori Komunitas Terbaik di Tunas 2020

GUSDURian Semarang meraih kategori komunitas terbaik di Temu Nasional (Tunas) 2020 yang diadakan oleh Jaringan GUSDURian pada Kamis, 16 Desember 2020.

Gusdurian Semarang dalam Acara Tunas 2020

Koordinator Gusdurian Semarang dalam Closing Ceremony Tunas Gusdurian 2020

Semarang, Justisia.com – GUSDURian Semarang meraih kategori komunitas terbaik di Temu Nasional (Tunas) 2020 yang diadakan oleh Jaringan GUSDURian pada Kamis, 16 Desember 2020.

Penghargaan komunitas terbaik tersebut dianugerahkan pada sesi closing ceremony Tunas 2020 dan baru diadakan untuk pertama kali di tahun ini. “Kalo soal penilaian kami tidak tahu tolak ukurnya apa, karena memang ini sifatnya suprise dan baru ada pertama kali,” ucap Koordinator GUSDURian Semarang, Ahmad Sajidin.

Sajidin menambahkan, GUSDURian Semarang bersama komunitas, lembaga, organisasi dan jaringan yang ada di Semarang terbilang aktif secara kegiatan yang berdampak pada lingkungan sosial di sekitar. Ia mencontohkan yang diantaranya adalah kegiatan piagam Watugong, GERBANG Watugong, dan advokasi dengan lintas jaringan terkait pembangunan GBI Tlogosari.

Selama pandemi covid-19 GUSDURian Semarang juga melakukan beberapa kegiatan sosial yang terus aktif sampai saat ini.

“Selama awal pandemi sampai sekarang, kami terus memberikan bantuan kepada yang terdampak covid-19 maupun bencana alam, seperti baru-baru ini yaitu di Tambak Lorok dan Mangkang Wetan melalui posko bersama saling jaga,” urainya melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp.

Masih menurut Ajid, pemberian penghargaan sebagai kategori komunitas terbaik Tunas 2020, sangat tidak disangka-sangka. Hal tersebut diungkapkan Ajid karena, GUSDURian Semarang tergolong paling muda jika dibandingkan dengan daerah lain.

“Kami terharu di samping karena hasil yang diraih ini juga atas proses panjang serta melelahkan, butuh kesabaran dan ketelatenan khususnya bagi para penggerak GUSDURian Semarang sendiri,” tambahnya.

Selaku koordinator, Ajid turut bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak. Baginya, pencapaian ini tidak terlepas dari peran seluruh penggerak, senior, jaringan, pembimbing GUSDURian dan semua yang terlibat dalam setiap kegiatan sosial yang telah dilakukan. (Red. Sidik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *