Majelis Rohani Nasional Baha’i Indonesia Menggelar Doa Bersama Lintas Iman

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan persatuan antar umat beragama akan tercipta sehingga pondasi perdamaian antar umat terus terjaga.

Doa Lintas Iman yang diselenggarakan oleh Majelis Rohani Nasional BAHAI Indonesia

Credit of Justisia

Semarang, Justisia.com – Majelis Rohani Nasional Baha’i Indonesia menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Iman pada hari ini, Jum’at, (25/12/2020) secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Doa Bersama Lintas Iman ini mengusung tema “Membangun Pondasi Perdamaian”.

Hal tersebut dikuatkan dengan pembacaan doa dari masing-masing umat lintas iman.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan persatuan antar umat beragama akan tercipta sehingga pondasi perdamaian antar umat terus terjaga.

Dalam acara yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut, terdapat beberapa peserta yang biasa mengikuti doa lintas iman setiap minggu, absen sebab mengikuti perayaan Hari Natal.

“Mungkin karena Hari Raya Natal ya, jadi banyak yang tidak ikut,” ujar salah satu peserta.

Kegiatan Doa Bersama Lintas Agama ini berjalan dengan khidmat sesuai urutan memimpin doa dari para penganut masing-masing agama dan kepercayaan.

Diantara yang turut membaca doa dalam forum tersebut : Ahmad Rifai yang membacakan Kitab Injil, Fia Maulidia membacakan kitab Al-Qur’an, Maximilian Johan membacakan kitab Si Shu, Sri Murniati membacakan Doa Persatuan dari Abdul-Baha’, Prem Shing membacakan kitab Sri Guru Granth Sahib Ji, Iwan yang membacakan Sahassa Vagga, dan Rabbi Benjamin yang membacakan doa syukur dan perdamaian.

Kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta, yang tidak hanya datang dari Indonesia. Tetapi juga dari negara tetangga, Malaysia dan Australia.

Sebagai penutup, Tembang Sekar Macapat Asmaradana dilantunkan oleh seorang penganut agama Baha’i dari Tulungagung, Batun.

Makna yang tersirat dalam Tembang tersebut menunjukkan bahwa semua doa yang telah dibacakan mempunyai maksud yang sama, yakni kebaikan untuk seluruh umat manusia.

Panitia penyelenggara juga mempersilahkan bagi para peserta yang ingin membaca doa pada minggu berikutnya, untuk menghubungi panitia.

“Bagi yang ingin membaca doa untuk minggu depan kami persilahkan,” tutur Moderator acara, Rina Tjua Lee Na.

Setelah pembacaan Doa Bersama Lintas Iman selesai, semua peserta bersendau gurau tanpa ada sekat perbedaan. [Red.Musyaffa’]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *