Ah Hari Itu!

Oleh: Siti Shofwatun Nisa*
Ah hari itu!
Hari itu datang pujangga
Membopong kasih tak ternilai angka
Memaksa untuk kubawa
Lalu ku simpan hingga akhir masa
Ah hari itu!
Aku merasa aku
Aku merasa kamu
Kamu merasa aku
Kamu merasa kamu
Sungguh indah bukan?
Ah hari itu!
Kau mampir di gubukku
Meneguk air tanpa warna
Segelas tanpa ada sela
Berkata sepatah lalu sudah
Sepatah lagi lalu terpatah
Oleh Ibu Ayah
Ah hari itu!
Langkahmu menuju aku
Meraih jari jemariku
Menuju sudut lantai satu
Iya.. mimikmu itu
Seolah hidupmu hidupku
Kau suka.. aku juga
Kau duka.. aku juga
Ah hari itu!
Kau meraih jemariku lagi
Satu persatu abjad kau gubah kata
Satu persatu kata kau gubah frasa
Merangkai kalimat indah
Yang tak mudah di ubah
Iya.. kamu penjajah
Ah hari itu!
Aku putri mahkota
Kau tumpahi beribu cinta
Menohok dalam dusun dusun raga
Melayung layung kencang didalam jiwa
Ah iya.. Itu masa lalu
*) Mahasiswa aktif UIN Walisongo Semarang prodi Pendidikan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi
Hmmm