Justisia.com- Acara wisuda sebagai lahan perekonomian warga. Banyak para warga bahkan mahasiswa sekalipun mendirikan stan di sekitar UIN Walisongo guna memeriahkan acara
wisuda sekaligus mencari keuntungan.

Keuntungan ini tidak hanya dimanfaatkan oleh para pedagang saja, namun juga oleh pihak kampus, yakni dengan menarik uang sewa atas stan tersebut.

Pedagang memesan lokasi dengan harga 250 ribu rupiah ke petugas setempat sebelum hari-H.

“dengan persiapan dari jam 5 pagi,” ujar ibu Sri Irianti, pedagang bunga.

Berbeda dengan wulan, pedagang cilor.
“Saya mendirikan stand terlebih dahulu hingga ada petugas yang menagih biaya penyewaan tempat, dengan harga kisaran 200 sampai 250-an ribu”, tuturnya.

Keuntungan yang didapat dari berjualan ketika acara wisuda bisa dikisarkan hingga dua kali lipat dari modal awal.

“Saya modal berjualan bunga ya sekitar 1 juta atau 1,5 jutaan. kalo untungnya bisa sampai 2 juta bahkan 2,5 juta jika habis semua” ujar pedagang asal Salatiga ini.

Biasanya para pedagang mempersiapkan barang-barangnya ketika waktu subuh setelah malamnya berbelanja terlebih dahulu.

“Saya siap-siap barang yang dibawa apa aja, yang dijual apa aja, kan repot kalau ketinggalan,” ungkap Wulan ketika diwawancarai salah satu reporter Justisia, Rabu pagi (28/08/2019).

Reporter: Asrul dan Najih
Penulis: Asrul dan Najih
Editor: Harly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *