Perayaan 75 Tahun Gus Mus

Selain Rembang dan kota-kota lainnya, Semarang jadi kota yang juga sangat akrab bagi cendikiawan Muslim yang kerap dipanggil dengan Gus Mus. Tahun 2019 Semarang masih menjadi rumah bagi Gus Mus dengan perayaan hari kelahirannya.

Semarang, Justisia.com – Dalam rangka memperingati hari lahir KH. Musthofa Bisri (Gus Mus) yang ke-75 tahun dengan tema Persembahan Sahabat dan Santri untuk Kiaiku, di Komplek Sam Poo Kong Semarang, dimeriahkan begitu banyak acara, mulai dari Barongsai, pembacaan puisi mulai dari rekan sahabatnya hingga seniman.

Mereka yang ikut hadir di antaranya mulai dari Susi Pudjiastuti, Prof. Mahfudz MD, Ganjar Pranowo, KH Zawawi Imron, Bang Darjih, Harjanto Halim, Butet Kertaredjasa, Sujiwo Tejo, Sosiawan Leak, dan masih banyak lagi.

Menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti membacakan puisi untuk Gus Mus. “Puisi ini adalah puisi yang langsung dikirim Gus Mus kepada saya untuk dibacakan dalam rangka harlah beliau. Dan apabila tidak suka, maka akan saya tenggelamkan,” ungkapnya sebelum membaca puisi.

Acara juga diisi oleh putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahid yang mana sebelum membacakan puisi, mengeluarkan joke-joke-nya. “Bedanya Abah (Gus Mus) ama Bapak (Gus Dur) itu, kalau Abah diperingati harlahnya sedangkan Bapak itu haulnya (diiringi tawa penonton). Abah itu orangnya rajin beda ama Bapak yang gak rajin, mulai dari gak rajin sekolah, gak rajin merawat diri, makanya yang meninggal duluan itu Bapak. Abah itu orangnya rajin beda ama bapak yang gak rajin, makanya Abah jadi orang yang cerdas, kiai hebat, tokoh masyarakat beda ama bapak yang cuma jadi presiden,” ujarnya yang membuat tawa penonton semakin menjadi.

Sujiwo Tejo pun ikut memeriahkan acara dengan gaya khasnya, “Saya persembahkan lagu untuk murid saya Gus Mus, tetapi dengan hormat kali ini saya membawa paspamres,”.

Tidak mau kalah Sosiawan Leak juga mengisi acara dengan busana ala kadarnya dan masuk panggung ala maunya lewat di tengah-tengah ramainya penonton. Dengan penampilan yang eksotis, bergairah, dan semangat tinggi membuat penonton menjadi tegang dan terpesona kagum. Hingga membuat suasana Sam Poo Kong menjadi semakin meriah dan ramai dengan tawa dan tepuk tangan penonton. (Rep:Rs/Ed:A.M)

Reporter: Rais
Penulis: Rais
Editor: Afif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *