Kantin dan Tempat Fotocopy Perlu Lahan Parkir

Semarang, justisia.com-Melihat kondisi yang terjadi di sekitar gerbang kampus 3 UIN Walisongo, banyak motor mahasiswa dan pegawai yang parkir tidak beraturan di sekitar gerbang. Hal ini cukup memprihatinkan.
Berdasarkan informasi yang digali oleh beberapa tim redaksi justisia, Senin (25/112019) sekitar pukul 11.00 WIB, hal ini sudah berlangsung lama ujar salah satu satpam kampus.
“Sudah pernah diberi garis kuning satu jalan ini tapi tetep masih ada yang parkir, dengan alasan buru-buru,” tutur salah satu petugas keamanan kampus tersebut.
Teguran dan peringatan sudah diberikan dari pihak keamanan tapi tetap terulang kembali.
“Setiap hari itu saya ingetin terus mengenai hal ini, dan kita juga memberi peringatan. Tetapi selagi masih ada kantin dan fotocopy di sini maka akan tetap terjadi hal yang sama. Mungkin ada solusi untuk lahan parkir tapi belum ada tanggapan dari pihak UIN,” ujarnya selaku keamanan gerbang kampus.
Toleransi yang sudah diberikan oleh petugas dengan dibolehkannya parkir asalkan rapi sudah lama, akan tetapi tetap disepelekan dan akhirnya para petugas mengambil tindakan dengan mengembok motor-motor yang parkir sembarang di sekitar gerbang.
“Kalau parkiran penuh kalo ada mobil lewat lalu ketabrak bagaimana. Kalo sekiranya parkirannya begini semua (jejer) mungkin akses masuk trek mudah,” tutur peanggung jawab gerbang proyek tersebut.
Pihak kru hampir diancam oleh salah satu petugas gerbang proyek karena mencoba memberikan solusi dan saran kepada salah satu petugas agar memberi peringatan yang jelas terlebih dahulu baru diadakannya tindakan. Hingga menyebabkan keributan.
Reporter: Asrul
Penulis: Asrul
Editor: Harly
Hmmm, kalo parkir di PPB kan bisa y, orang parkiran dimasjid/bawahnya kan masih longgar. Kenapa tidak dimanfaatkan y. Hmm udah mahasiswa, tapi maih berpikiran siswa saja.