Gambar: Phinemo.com

Oleh: Muhammad Afan Nur Atqiya

Kutatap heningnya malam
Sruput suara kopiku pun terdengar
Hembusan kepulan asap-asap penyesalan ikut bercerita
Indahnya malam ini

Ku-lirik secarik kertas
Ku-ukir sajak cerita
Ku-urutkan abjad-abjad kenangan
Indahnya malam ini

Lentera menemani
Bercahaya dalam kegelapan
Menyinari bait pengabdian pada sunyi
Indahnya malam ini

Gelap gulita langit malam
Corak cahaya bintang menyala
Dedaunan mulai menari tenang
Diriku terpaku menatap langit
Indahnya malam ini

Dentuman detak jantung saling bersautan
Mataku melotot terpana matang
Jemariku gemetar menanti pasti
Indahnya malam ini

Merasa tenang
Merasa nyaman
Merasakan bahagia yang tak bisa kugambarkan
Indahnya malam ini

Siapa yang ada di sekitarku?
Siapa yang bisa menemaniku?
Siapa yang bisa mendengar jeritku?
Indahnya malam ini

Terlalu indah kupandang
Begitu lembut kurasakan
Indahnya malam ini?
Hah, mungkin jiwaku saja yang membisu karenanya

Semarang 08-01-2019 00:11

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *