Meski Tidak Berangkat Lomba Justisia Sabet Juara I Tingkat Nasional

LPM Justisia menjadi Juara 1 kategori Website Pers Mahasiswai dalam kompetisi Nasional yang di adakan oleh Persatuan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Banjarmasin 2018. Foto: Danil

Justisia.com– Lembaga Penerbitan Mahasiswa (LPM) Justisia Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang menjadi Juara I dalam lomba kategori “Website Online” yang diumumkan tanggal 4 maret 2018. Ini disampaikan oleh pihak panitia Rapat Pimpinan Umum Nasional Pers Mahasiswa (RAPIMNAS) III 2018 Banjarmasin.

Acara yang berlangsung dari tanggal 1-4 Maret, di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Beberapa katagori yang dilombakan, website online, majalah, dan buletin. Dengan mengangkat tema “Peran Pers Mahasiswa dalam Mengawal Isu-isu HAM di Indonesia”.

Meskipun merasa gembira tapi segenap kru LPM Justisia merasa ada yang kurang, dengan tidak bisa hadir di acara lomba terebut. Kabar memenangi lomba disampaikan oleh salah satu Kru SKM Amanat yang hadir di acara.

“Selamat ya, justisia Juara I katagori online, dan ini satu-satunya juara dari Pers Semarang. Karena untuk cetak dari kota lain,” jeas Fajar sapaan akrabnya.

Saat di konfirmasi, PU Justisia, Jaedin mengatakan ketidak adanya perwakilannya berangkat ke Banjarmasin karena saat mendadak untuk mendapatkan dana delegasi dari pihak kampus. Akhirnya dari UIN Walisongo hanya SKM Amanat yang mengirimkan perwakilannya.

Memang Fajar dan Sigit mereka berdua yang berangkat ke Banjarmasin. Sehingga mereka sendiri yang mengangkat piala ajang bergengsi untuk Pers Mahasiswa se-Indonesia ini. Akhirnya kita tidak mengetahui dengan jelas per-katagori manakah yang juara.

“karena (tidak hadir) sempat menemui Wakil Dekan III FSH UIN Walisongo, Moh. Arifin, untuk meminta uang delegasi, jadi tidak ada biayaya. Perwakilan kami sudah berusaha Tri dan Ibrohim brusaha menemuinya, namun beberapa kali ada halangan,” Ungkap Jaedin, saat di konfirmasi Reporter Justisia.com di kantor PKM Justisia, Senin (5/3).

“Kemarin hari kamis Aku, Pak sahidin, Pak Agus, jemput asesor di Bandara. Baru pulang jam 11 malam. Hari Jumat di kampus “fill asesmen akreditasi,” Jelas Arifin, sapaan akrabnya saat konfirmasi via whatssap (3/5/18).

Jaedin berharap kedepan ketika ada event yang penting kampus bisa mensupport sepenuhnya kegiatan mahasiswa, dan hal semacam ini tidak terjadi lagi. (red; Ibrohim)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *