Pesan Gubernur Jateng di Milad JQH ke-23

Drs. Ilyas (kiri) Habib Anis Ba’asyin (tengah) Kiai Amin Budi Harjono (kanan) dalam Ngaji Kebangsaan memperingati miladiyah ke-23 JQH el Fasya di Lapangan Bersama FEBI dan FSH, Selasa (28/03) malam. (dok.justisia/syaifur)

Puncak Semarak Miladiyah JQH ke-23 UIN Walisongo mengaji bersama tokoh agama dan budaya diantaranya Habib Anis Sholeh Baasyin, Kiyai Budi Harjono, dan Drs. Ilyas. M.Ag, Selasa (28/29) malam.

Acara yang berlangsung di halaman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) turut mengundang Walikota Semarang dan Gubernur Jawa Tengah yang diwakilkan kepada staf kesejahteraan.

Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintahan Provinsi Supriyono, menyampaikan melalui acara ini UIN Walisongo ikut membangun aspek spiritual, kultural, dan moral masyarakat.

“Acara miladiyah yang di kemas dalam UIN Walisongo mengaji adalah acara yang bagus. Harapannya kedepan UKM JQH akan semakin memberikan makna dalam mengembangkan perannya pembangunan yang melandaskan aspek-aspek mental spiritual, kultural dan moral tapi juga intelektual baik intra kampus maupun di ekstra kampus, ” ucapnya sambil membaca sambutan Ganjar.

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Arif Junaidi mengatakan banga atas terselenggaranya acara keagamaan.

Saya senang sekali acara (sebesar) ini bisa terselenggara. Ikut dalam organisasi ini adalah para pelantun, pendendang lagu-lagu rohani, dan pelantun qori-qori kita, karena UKM JQH organisasinya para pembara dan penghafal, kata Arif Junaidi.

Seperti di ketahui rangkaian acara Semarak Miladiyah JQH ke-23 telah di mulai sejak 21 Maret 2017 dengan seminar Tilawah Nasional, dan akan di tutup dengan acara temu alumni JQH dan Tasyakuran pada hari Minggu, 2 April 2017. (MUFTI/LESEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *