Juara Umum, Syariah Putus Dominasi Tarbiyah

Wakil Dekan III, Muh. Arifin memegang piala juara umum. Perwakilian Dema FSH, Bakhtiar menerima Piala Bergilir Juara Umum dari Wakil Rektor III, Suparman pada acara penutupan orsenik 2016, Rabu, (28/09)

Wakil Dekan III, Muh. Arifin memegang piala juara umum. Perwakilian Dema FSH, Bakhtiar menerima Piala Bergilir Juara Umum dari Wakil Rektor III, Suparman pada acara penutupan orsenik 2016, Rabu, (28/09)
Wakil Dekan III, Muh. Arifin memegang piala juara umum. Perwakilian Dema FSH, Bakhtiar menerima Piala Bergilir Juara Umum dari Wakil Rektor III, Suparman pada acara penutupan orsenik 2016, Rabu, (28/09)

Diraihnya juara umum dalam Orientasi Olahraga, Seni, dan Keahlian (Orsenik) UIN Semarang oleh Fakultas Syariah dan Hukum, memutus dominasi Fakultas Ilmu Taribiyah dan Keguruan. Sebelumnya, selama tiga tahun berturut-turut FITK selalu mendapat peringkat juara umum.

“Namun pada tahun ini Fakultas Syariah dan Hukum yang menjadi juara umum,” Koordinator Menteri Sosial dan Politik Dema UIN Semaranh, Arif Suyono, saat mengumumkan hasil akhir perolehan poin sekaligus penyerahan piala bergilir, Rabu, (28/9/2016) di Halaman Gedung Serba Guna (GSG) Kampus 3 UIN Semarang.

Fakultas Syariah dan Hukum menjadi juara umum dengan memperoleh 17 emas, 11 perak, dan 17 perunggu dengan jumlah poin 90. Unggul 4 poin dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan denga perolehan 12 emas, 16 perak, dan 18 perunggu. Jumlah itu disusul Fakultas Sains dan Teknologi yang mendapatkan poin sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan 63 poin.

Peringkat 4 diraih oleh Fakultas Ushuludin dan Humaniora 62 poin, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 57, Fakultas Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 27 poin, dan Fakultas Psikologi dan Kesehatan 14 poin.

“Mereka berhasil walaupun persiapan mepet karena koordinasi satu dengan yang lain di dukung oleh pendamping. Para atlet dan pendamping bertanggungjawab sehingga bisa prestasi dapat terukir,” kata Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum, Mohammad Arifin saat menghadiri acara penutupan Orsenik malam itu.

Dema FSH mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang mendukung suksesnya FSH dalam Orsenik tajun ini. Secara khusus Dema menyamaikan terima kasih kepada semua atlit yang berjuang keras untuk menjadi juara.

“Saya mewakilinya untuk bisa menerima penghargaan. Terimakasih atas perjuangan atlet dan pendamping yang sudah mengorbankan waktunya. Alhamdulillah FSH bisa merebut kembali tropi yang sudah yang terkahir kali kita dapatkan tiga tahun yang lalu,” jelas Bahkhtiar Khasbulloh selaku wakil dari Dewan Eksekutif Mahasiswa FSH.

Pada kesempatan itu Dema FSH Arahamur Rijal tidak hadir dalam penyerahan piala bergilir Orsenik diwakili oleh

Tingkatkan Fasilitas

“Harapan kami para atlet akan difasilitasi khusus untuk meningkatkan prestasi sehingga tidak hanya berhenti disini. Ini moment untuk mencari dan menemukan bakat-bakat mahasiswa untuk kita tingkatkan,” tutur Wakil Dekan III, Moh Arifin.

Wakil Dekan III akan melaporkan prestasi ini dan peningkatan fasilitas untuk para atlet di internal FSH.” Nanti akan saya laporkan untuk difasilitasi oleh fakultas,” tegasnya.

Pria asal Lamongan itu menerangkan pentingnya prestasi bagi civitas akademi. Karena variabel maju atau tidaknya diukur dari sisi prestasi. “Prestasi akan mengangkat greet akreditasi prestasi sehingga hal ini tidak hanya cukup kita teruskan untuk mengikuti event antar perguruan tinggi,” jelasnya. .

(j/AD/AL/OJ/FR)

 

Save

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *