Edelweis, Rais
Pagi, menjelang matahari sepenggalan
Di pendakian lengang Rais menenun mimpi
Di perhelatan puisi
Samar-samar suara seraknya membacakan mantra
Gurindam dengan larik-larik di kukus makna
Menjelang siang
Terdengar getar di saku matanya
Dua kerinduan membludak
Membentuk cekung wajah Tuhan dan bapak
“ Tuhan dan bapak begitu tampan”.
Atas rasa gatal yang semakin mengental
Rais turun dari pendakian sepi
Membawa edelweis serta sekantung wajah
Dan menjelang malam wajah keduanya melesat
Wajah Tuhan dan bapak terasa sepat melekat
Semarang, 8 Februari 2016
Siti Sarah