
Pagelar Budaya Forum Silaturahmi Daerah (Forsida) tampilkan 13 tarian dari berbagai daerah di Nusantara. Gelaran ini juga menampilkan batik khas daerah.
Acara yang bertema “Meningkatkan Solidaritas Organisasi Daerah dalam Bingkai Sportifitas dan Kearifan Lokal” digelar sebagai rangkaian Pagelaran Organisasi Daerah Walisongo (POW).
Tari yang akan ditampilkan dalam acara tersebut yakni: Tari 4 Etnis (IKSI), Tari Enggang Dayak (HIMKA), Tari Kendal (Imaken), Kolaborasi Tari Guel (KMA), Tari Zapin (RPMS), Tari Topeng Endel (IMT), Tari Melayu Kontemporer (IMAKEPRI), Tari Manuk Dadali (HMJB), Tari Batik Jambi (IMJ), Tari Tor-Tor (HIMSU) dan Barongan (Impara) di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo, Jumat, (4/05/2019) malam.
Organisasi daerah lainnya menampilkan kesenian khas daerah seperti, Palang Pintu Bekasi (HiMASI), Batik Khas Demak (IMADE), Batik Rembang (KAMARESA), Teatrikal Kembang Wijaya Kusuma (Semaci), Teatrikan Tiga Srikandi (KMJS), dan Syair Ngapak Kolopaking (IMAKE).
Koordinator Acara Bukhori mengatakan bahwa gelaran ini agar jalinan antar organisasi daerah (Orda) semakin erat.
“Menjaga silaturahmi antar Orda dan menyambut bulan Ramadhan,” ujarnya saat dihubungi reporter justisia.com.
Pria asal Demak itu juga menambahkan, pekan Orda kali ini juga mengajak agar elemen mahasiswa dan birokrasi membuka pandangannya pada organisasi kedaerahan. Pasalnya, Orda menjadi ujung tombak sosialisasi kampus di daerah masing-masing.
“Kampus juga harus memperhatikan keberadaan organisasi daerah,” pungkasnya.
Dalam rangkaian acara pekan Orda kali ini juga akan memberikan penyerahan piala juara lomba futsal antar Orda. (Rep: Rais/Ed:Afif)